Jumat, 10 Februari 2012

EKONOMI PERTANIAN



KONSEP KONSERVASI,
DEPLISI DAN PERSEDIAAN
A.    KONSERVASI
Konservasi, merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi alam maupun keanekaragam makhluk hidup, tanpa dapat dimanfaatkan oleh manusia. Padahal, keberadaan makhluk hidup di alam merupakan jejaring yang saling memanfaatkan konservasi sebagai konservasi sebagai penggunaan sumberdaya alam untuk penggunaan sumberdaya alam untuk kebaikan secara optimal dalam jumlah yang kebaikan secara optimal dalam jumlah yang terbanyak dan untuk jangka waktu yang terbanyak dan untuk jangka waktu yang paling lama. paling lama. Konservasi juga diartikan sebagai Konservasi juga diartikan sebagai pengembangan dan proteksi terhadap pengembangan dan proteksi terhadap sumberdaya alam sumberdaya alam Konservasi adalah suatu tindakan untuk Konservasi adalah suatu tindakan untukmencegah pengurasan SDA dengan cara mencegah pengurasan SDA dengan cara pengambilan yang tidak berlebihan sehingga pengambilan yang tidak berlebihan sehingga dalam jangka panjang SDA tertap tersedia. dalam jangka panjang SDA tertap tersedia.Atau menjaga kelestarian terhadap alam Atau menjaga kelestarian terhadap alamdemi kelangsungan hidup manusia.
B.     DEPLISI
 Deplisi  Deplisi berarti pengambilan SDA secara Deplisi berarti pengambilan SDA secara besar besar-besaran, yang biasanya demi besaran, yang biasanya demi memenuhi kebutuhan bahan mentah. memenuhi kebutuhan bahan mentah. Dalam proses pembangunan yang Dalam proses pembangunan yang mengejar tingkat pertumbuhan yang tinggi, mengejar tingkat pertumbuhan yang tinggi, pelaksanaan cenderung mengarah pelaksanaan cenderung mengarahkepada pengurasan SDA.
C.     Persediaan dan Cadangan Cadangan
( Cadangan (reserve reserve) SDA merupakan SDA ) SDA merupakan SDA yang sudah diketahui dan bernilai yang sudah diketahui dan bernilai ekonomis. ekonomis. Cadangan SDA meningkat bila terjadi Cadangan SDA meningkat bila terjadi penemuan baru ( penemuan baru (discovery discovery), peningkatan ), peningkatan cadangan yang telah terbukti ( cadangan yang telah terbukti (extension extension) ) dan revisi ( dan revisi (revision revision) sebagai akibat ) sebagai akibat kebutuhan informasi mengenai kondisi kebutuhan informasi mengenai kondisi pasar dan teknologi baru. ]
Standar Minimun yang Aman untuk Konservasi Dicapai dengan menghindari daerah kritis icapai dengan menghindari daerah kritis (critical zone critical zone), yaitu kondisi fisik karena ulah ), yaitu kondisi fisik karena ulah manusia akan berakibat tidak ekonomis untuk manusia akan berakibat tidak ekonomis untuk menghentikan atau membalik tindakan deplisi. menghentikan atau membalik tindakan deplisi. Suatu standar minimum yang aman Suatu standar minimum yang aman sesungguhnya merupakan suatu peningkatan sesungguhnya merupakan suatu peningkatan fleksibelitas untuk melanjutkan pembangunan fleksibelitas untuk melanjutkan pembangunan dalam masyarakat. dalam masyarakat. Biaya untuk mempertahankan standar minimum Biay Masalah khusus alokasi SDA Periode waktu perencanaan Periode waktu perencanaan yang cukup panjang yang cukup panjang Resiko dan ketidak pastian Resiko dan ketidak pastian  Tidak dapat dikembalikan Tidak dapat dikembalikan kepada bentuk semula kepada bentuk semula (irreversibility irreversibility)a untuk mempertahankan standar minimum yang aman itu sangatlah rendah apabila ada yang aman itu sangatlah rendah apabila ada tindakan yang tepat yang dilakukan dalam tindakan yang tepat yang dilakukan dalam waktu tertentu serta menggunakan alat waktu tertentu serta menggunakan alat kebijaksanaan yang tepat pula kebijaksanaan yang tepat pula Per Permasalah masalahanan Konservasi onservasi apakah konservasi itu menguntungkan ? Apakah konservasi itu menguntungkan ? Apakah masyarakat menghendaki adanya Apakah masyarakat menghendaki adanya konservasi ? konservasi ? Bagaimana penanggulangi kalau ada Bagaimana penanggulangi kalau ada
hambatan untuk konservasi ?
KETERKAITAN ANTARA KONSERVASI,
DEPLISI DAN PERSEDIAAN
A.     Konsep Sumber Daya Alam
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.  Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
Sumberdaya alam merupakan unsur lingkungan hidup yang mendukung kehidupan manusia. Menurut kepemilikannya sumberdaya alam dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sumberdaya alam milik pribadi (private property resources) dan sumberdaya alam milik umum (common property resources). Sumberdaya milik pribadi penguasaannya ada di bawah seseorang atau suatu institusi. Penguasaan sumberdaya alam di tangan seseorang atau suatu institusi, mengakibatkan pengeksploitasiannya relatif lebih rendah dibandingkan sumberdaya alam milik umum, sebab yang boleh mengambil dan memanfaatkan sumberdaya alam ini adalah pemiliknya. Sumberdaya milik umum  atau milik bersama hak penguasaan dan pengelolaannya ada pada semua orang. Namun, sumberdaya alam ini akan menjadi milik pribadi apabila sumberdaya alam ini sudah dimiliki atau dikuasai oleh seseorang. Selama sumberdaya alam tersebut belum menjadi hak milik atau dikuasai oleh seseorang maka sumberdaya alam tersebut masih milik umum. 

B.      Deplisi berakibat pada persediaan Sumber Daya Alam
Permasalahan pokok yang dihadapi oleh sumberdaya alam adalah makin menipisnya cadangan persediaan, sedangkan permasalahan pokok yang dihadapi oleh lingkungan adalah semakin menurunnya kualitas lingkungan. Kedua permasalahan pokok tersebut perlu lebih mendapat perhatian karena sumberdaya alam dan lingkungan telah berada dalam keadaan yang kritis. Sumber daya alam milik umum cenderung dieksploitasi secara besar-besaran atau mengalami deplisi. Deplisi berarti pengambilan secara besar besar-besaran yang biasanya demi memenuhi kebutuhan bahan mentah dalam proses pembangunan yang mengejar tingkat pertumbuhan yang tinggidan  cenderung mengarahkepada pengurasan sumber daya alam.
 Hal ini terjadi karena pada sumber daya alam ini ada anggapan bahwa milik umum berarti bukan milik siapa pun dan berarti milik setiap orang.  Oleh karena itu sumber daya alam milik umum memiliki kecenderungan untuk segera habis atau punah, anggapan setiap orang terhadap sumberdaya alam ini adalah apabila seseorang tidak mengambil sumberdaya alam itu, maka orang lain akan mengambilnya. Akibat dari setiap orang beranggapan seperti itu , maka setiap orang cenderung akan  segera mengambilnya dan hal ini jelas berakibat pada persediaan sumber daya alam ini yang semakin menipis. Cadangan (reserve reserve) sumber daya alam yang sudah diketahui dan bernilai yang sudah diketahui dan bernilai ekonomis. ekonomis. Cadangan sumber daya alam meningkat bila terjadi terjadi penemuan baru ( penemuan baru (discovery discovery), peningkatan ), peningkatan cadangan yang telah terbukti ( cadangan yang telah terbukti (extension extension) ) dan revisi ( dan revisi (revision revision) sebagai akibat ) sebagai akibat kebutuhan informasi mengenai kondisi kebutuhan informasi mengenai kondisi pasar dan teknologi baru.
Sehingga perlu dilakukan suatu solusi dari proses deplisi yang mengakibatkan persediaan (stock) sumberdaya alam semakin menipis melalui usaha konservasi. Konservasi merupakan suatu tindakan untuk mencegah pengurasan sumber daya alam dengan cara mencegah pengurasan SDA dengan cara pengambilan yang tidak berlebihan sehingga pengambilan yang tidak berlebihan sehingga dalam jangka panjang SDA tertap tersedia. dalam jangka panjang SDA tertap tersedia atau menjaga kelestarian terhadap alam Atau menjaga kelestarian terhadap alam demi kelangsungan hidup manusia, konservasi tentu saja akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi sumber daya alam. Karena cara konservasi akan menentukan kualitas dan kuantitas sumber daya alam yang dihasilkan pada waktu yang akan datang. Namu dalam usaha konservasi terkadang ada hambatan yang dialami berupa hambatan ekonomi biasanya berkenaan dengan sejumlah modal untuk melakukan kegiatan konservasi. Kurangnya permodalan dalam kegiatan konservasi akan menyebabkan kurangnya pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak mengetahui arti pentingnya konservasi bagi kelangsungan hidup manusia. Ketidaktahuan masyarakat tersebut akan menyebabkan perbedaan keinginan antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan pemerintah. Di satu sisi pemerintah melakukan konservasi, sementara di sisi lain masyarakat melakukan deplisi, sehingga konservasi tidak bisa berjalan atau menjadi sesuatu yang sia-sia.
            Untuk strategi terbaik pelestarian jangka panjang bagi keanekaragaman hayati adalah perlindungan populasi dan komunitas alami di habitat alami, yang dikenal sebagai pelestarian in-situ. Namun, jika populasi berukuran kecil, sementara habitat alaminya dalam kondisi terancam, maka tindakan pelestarian ex-situ (pelestarian di luar habitat alaminya) harus diambil. Taman Nasional merupakan salah satu contoh dari konservasi in-situ, sementara itu kebun binatang dan kebun raya merupakan contoh dari konservasi ex-situ.
 itu Segala macam kegiatan yang dilakukan dalam hal pemanfaatan alam dan hasil-hasilnya selalu bertujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Untuk menciptakan kemakmuran tersebut, maka masyarakat sudah seharusnya dilibatkan agar memiliki senses of belonging terhadap lingkungan alamnya.           


Tidak ada komentar: